BIOPSIKOLOGI
A.
Sejarah Asal Usul
Neuroscience
kognitif adalah pandangan bahwa fungsi-fungsi kognitif khusus sesuai dengan
daerah otak tertentu. Pandangan ini muncul dari berbagai teori. Gerakan
phrenologist gagal untuk menyediakan dasar ilmiah bagi teori mereka dan telah
ditolak.Namun, asumsi utama phrenologist masih berlaku bahwa daerah otak
tertentu berhubungan dengan fungsi tertentu, walaupun pada saat ini pengukuran
tengkorak dilakukan secara electrophysiologically dan apa yang diukur lebih
berkaitan dengan otak dari tengkorak.
B.
Phrenology
Akar
ilmu saraf kognitif pertama terletak pada phrenology, yang merupakan pendekatan
ilmu yang menyatakan bahwa perilaku seseorang dapat ditentukan dengan melihat
bentuk kepala.
C.
Kelahiran Ilmu Kognitif
Pada
tanggal 11 September 1956, sebuah pertemuan kognitif skala besar terjadi di Massachusetts Institute of
Technology. George Miller menyajikan
“The Magical Nomor Tujuh, Plus atau Minus Dua" sementara Noam Chomsky dan Newell & Simon mempresentasikan
temuan mereka pada ilmu computer.
D.
Cognitive neuroscience
Neuroscience
tidak didirikan sebagai suatu kesatuan disiplin
sampai tahun (1971). Baru pada akhir abad ke-20 sangat berkembang teknologi
baru yang saat ini menjadi arus utama metodologi ilmu saraf kognitif, termasuk
TMS (1985) dan fMRI (1991). Sebelumnya metode yang digunakan didalam ilmu saraf
kognitif termasuk EEG (EEG manusia 1920) dan MEG (1968). Kadang-kadang ahli
saraf kognitif otak menggunakan metode pencitraan lain seperti PET dan spect
.Pada beberapa hewan rekaman Single-unit dapat digunakan.Metode lain seperti
microneurography, EMG wajah, dan pelacakan mata. Integratif neuroscience upaya
untuk mengkonsolidasikan data dalam database, dan bentuk model deskriptif
terpadu dari berbagai bidang dan skala: biologi, psikologi, anatomi, dan
praktek klinis.
E.
Hubungan Ke Bidang Psikologi Lain
Tidak
seperti cabang lain dari psikologi, Biopsikologi ditandai dengan pendekatan dan
bukan masalah subjeknya.Sebagian cabang lain psikologi fokus pada fenomena
psikologis tertentu.Misalnya psikologi klinis, didedikasikan untuk penelitian
penyakit mental, dan studi psikologi social perilaku manusia dalam situasi
social.
F.
Pengembangan
di Lapangan
Pada
tahun 1949, tahun bahwa Organisasi Perilaku diterbitkan, beberapa ilmuwan
mempelajari proses biologi psikologis, dan akademisi jarang menggunakan istilah
Biopsikologi.Selain itu, beberapa universitas menawarkan program yang secara
tegas terfokus pada proses biologi psikologis, dan hanya dua atau tiga jurnal
khusus dalam penerbitan penelitian biopsychological.
G.
Cara Penelitian
Untuk
dapat menyelidiki dasar biologis dan proses mental perilaku, Biopsychologists
harus berada dalam posisi untuk menemukan cara-cara untuk mengamati dan
mencatat kegiatan internal otak dan tubuh Metode Penelitian dari Biopsikologi
datang ke dalam dua kategori umum:
a.
Metode memanipulasi dan mengukur perilaku, dan
b.
Metode memanipulasi dan pengukuran faktor biologi.
Selanjutnya, metode biologi,
termasuk metode lesi, metode stimulasi, rekaman metode, imaging metode, dan
teknik rekayasa genetik akan diberitahu tentang.
Sumber:
Meha, Nehru. (2014). BAHAN AJAR, Orientasi Baru
Dalam Psikilogi Pendidikan. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Mendapatkan Nilai
Pada Mata Kuliah Pembelajaran PKN di SD
Dosen: Dirgantara Wicaksono, M.Pd