Translate

Kamis, 11 Juni 2015

GURU DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

GURU DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

A.    Guru Sebagai Pendidik Profesional
Sebagai pendidik perfesional, guru bukan saja dituntut melaksanakan tugasnya secara professional, tetapi juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan professional. Dalam diskusi pengembangan model pendidikan professional tenaga kependidikan, yang diselenggarakan oleh PPS IKIP Bandung tahun 1990, dirumuskan menjadi 10 ciri suatu profesi, yaitu:
1.      Memiliki fungsi signifikansi social
2.      Memiliki keahlian atau keterampilan tertentu
3.      Keahlian atau keterampilan diperoleh dengan menggunakan teori dan metode ilmiah
4.      Didasrkan atas disiplin ilmu yang jelas
5.      Diperoleh dengan pendidikan dalam mas tertentu yang cukup lama
6.      Aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profisional
7.      Memiliki kode etik
8.      Kebebasan untuk memberikan judgment dalam memecahkan masalah dalam lingkungan kerjanya
9.      Memiliki tanggung jawab professional dan otonomi
10.  Ada pengakuan dari masyarakat dan imbalan atas layanan professional

B.     Guru sebagai Pembimbing Belajar
Hasil kemajuan belajar yang dicapai siswa ditentukan juga oleh bentuk hubungan antara guru da orang tua siswa. Hubungan guru dengan siswa menjadi syarat mutlak, bukan hanya dalam hubungan sebagai pembimbing yang dibimbing tetapi juga sebagai mitra belajar. Karena itu guru harus memahami siswa yang dibimbingnya dan sebaliknya siswa harus mengakui kewibawaan pembimbingnya.

C.     Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum
1.      Peran guru dalam penegmbangan kurikulum yang bersifat sentralisasi
Dalam kurikulum yang bersifat sentralisasi, guru tidak mempunyai peran dlam perancangan, dan evaluasi kurikulum yang bersifat makro mereka lebih berperan dalam kurikulum mikro.
2.      Peran guru dalam pengembngan kurikulum yang bersifat desentralisasi
Kurikulum desentralisasi disusun oleh sekolah ataupun kelompok sekolah tertentu dalam suatu wilayah atau daerah. Kurikulum ini diperuntuhkan bagi suatu sekolah atau lingkungan wilayah tertentu.

D.    Pendidikan Guru
1.      Masalah pendidikan guru
Masalah pendidikan guru tidak dapat dilepaskan dari maslah pendidikan secara keseluruhan.
2.      Standarisasi pendidikan guru
Standar pendidikan guru meliputi lima komponen pendidikan, yaitu:
a.       Perencanaan program
b.      Implementasi program
c.       Personalia program
d.      Isi program
e.       Keanggotaan profesi
3.      Pendidikan guru berdasarkan kompetensi
Salah satu model pendidikan guru yang mungkin bisa mencapai standar, adalah model pendidikan guru berdasarkan kompetensi (PGBK)
4.      IKIP, FKIP, STKIP sebagai lembaga pendidikan guru
Di Indonesia dewas ini, kita mempunyai dua kelompok lembaga pendidikan guru, yaitu: IKIP, FKIP, dan STKIP yang merupakan lembaga pendidikan guru pada jenjang perguruan tinggi, dan PGA pada jenjang pendidikan menengah. Sebelumnya pada jenjang pendidikan menengah juga ada SPG dan SGO yang menyiapkan calon-calon guru sekolah dasar
 
Sumber:
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2011). PENGEMBANGAN KURIKULUM, Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
 
 
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Nilai
Pada Mata Kuliah Pembelajaran PKN di SD 
Dosen: Dirgantara Wicaksono, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar