LANDASAN
SOSIAL-BUDAYA, PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PERKEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum
dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. Kurikulum menentukan
pelaksanaan dan hasil pendidikan. Anak-anak berasal dari masyarakat,
mendapatkan pendidikan baik formal maupun informal dalam masyarakat dan
diarahkan bagi kehidupan dalam lingkungan masyarakat. Dengan pendidikan, kita
tak mengharapkan muncul manusia-manusia yang lain dan asing terhadap
masyarakatnya, tetapi manusia yang lebih bermutu, mengerti, dan mampu membangun
masyarakat.
A.
Pendidikan dan
Masyarakat
Ada tiga sifat penting pendidikan. Pertama, pendidikan mengandung nilai dan
memberikan pertimbanganan nilai. Hal itu disebabkan karena pendidikan diarahkan
pada pengembangan pribadi anak agar sesuai dengan nilai-nilai yang ada dan
diharapkan masyarakat. Kedua,
pendidikan diarahkan pada kehidupan dalam masyarakat. Pendidikan bukan hanya
pendidikan, tetapi menyiapkan anak untuk kehidupan dalam masyarakat. Ketiga, pelaksanaan pendidikan
dipengaruhi dan didukung oleh lingkungan masyarakat tempat pendidikan itu
berlangsung.
Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan. Proses
pembudayaan tidak dapat berlangsung secara sendirian, melainkan harus dalam
interaksi dengan orang lain, interaksi dengan lingkungan. Kehidupan masyarakat tidak
dapat terlepas dari tempat masyarakat itu berada. Kehidupan masyarakat juga
dipengaruhi oleh tingkat kemajuan yang telah dicapai.
B.
Perkembangan
Masyarakat
Salah satu ciri dari masyarakat adalah selalu
berkembang. Karena adanya pengaruh dari perkembangan teknologi, telekomunikasi
dan elektronika. Dalam kondisi masyarakat demikian, perubahan-perubahan terjadi
dengan cepat. Mobilitas yang tinggi mempercepat pertemuan antarsuku dan
antarbangsa, mebuka daerah yang terelosasi meningkatkan pemerataan pembangunan.
Karena pengaruh
perkembangan teknologi maka terjadi perubahan yang cukup derastis dalam pola
pekerjaan. Dalam pola kehidupan masyarakat industry, sifat-sifat yang dimiliki
masyarakatnya jauh berbeda. Hal itu diakibatkan adanya keragaman tugas dan
pekerjaan. Dengan demikian, strategi, taktik, kebijakan baru yang melahirkan
produk dan layanan baru selalu muncul.
Dewasa ini jumlah
wanita yang berpendidikan relative seimbang dengan pria, sebagai akibat
emensipasi yang membuka kesempatan kepada kaum wanita untuk memperoleh
pendidikan.
Di samping jumlah
kebaikan dari para wanita yang bekerja, sejumlah maslah juga muncul. Pertama, berkenan dengan kehidupan
social pribadi wanita. Kedua, berkenan
dengan kehidupan keluarga. Wanita betapapun tinggi tingkat pendidikan dan
jabatan yang dipegangnya, tidak bias dilepaskan dari kodratnya sebagai wanita,
sebagai istri dan ibu. Ketiga, berkenan
dengan situasi pekerjaan. Pekerjaan atau karier bukan tempat beristirahat, tapi
tempat berkarya, berkreasi, berprestasi, dan berkompetensi.
Perkembangan kehidupan
keluarga sejalan dengan perkembangan masyarakat. Dalam keluarga, anak juga
mempunyai masalah sendiri. Anak-anak yang belum sekolah tinggal di rumah
bersama pembantu. Kesempatan anak remaja di rumah lebih sedikit, umumnya berada
di luar rumah untuk mengerjakan tugas sekolah atau bergaul dengan teman.
Hubungan hamonis antara
suami dengan istri, komikasi pedagogis antara orang tua dengan anak akan
terbatas bahkan bias jadi hilang. Dalam hal ini berbagai masalah keluarga akan
timbul.
C.
Perkembangan
Ilmu Pengetahuan
Mulai akhir abad ke-13 ada kemunduran dalam
perkembangan ilmu pengetahuan di Negara-negara Islam. Sejak awal abad ke-14 sampai
dengan akhir abad ke-19 terdapat perkembangan ilmu pengetahuan, terutama ilmu
pengetahuan murni yang begitu pesat. Pada abad ke-20 perkembangan yang sangat
pesat terjadi pada ilmu pengetahuan terapan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan terus berlangsung,
apakah menghasilkan suatu teori/hukum baru atau menggunakan teori/hukum yang
ada.
D.
Perkembangan
Teknologi
Penemuan teknologi pertama yang cukup penting adalah
teknologi api. Dengan teknologi ini manusia mendapatkan penerangan pada malam
hari, bias menghangatkan badan, dan mengolah berbagai bahan makanan. Teknologi
penting lain yang ditemukan selanjutnya adalah teknologi pertanian. Dengan
teknologi ini, manusia membudidayakan bermacam-macam tanaman dan binatang yang
sebelumnya tumbuh liar di alam bebas.
Perkembangan teknologi lain yang sangat penting dan
banyak membawa perkembangan pada teknologi lain adalah teknologi industry.
Awalnya teknologi ini berkembang secara individual dalam lingkungan kecil dan
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri. Perkembangan yang begitu cepat
pada beberapa decade terakhir adalah perkembangan teknologi transportasi,
teknologi kominikasi, dan teknologi informatika. Perkembangan teknologi yang
sangan berpengaruh pada perkembangan kurikulum terbagi menjadi dua bagian
yaitu:
2. Perkembangan Teknologi di Indonesia
E.
Pengaruh
Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Pengaruh perkembngan ilmu dan teknologi cukup luas,
meliputi semua aspek kehidupan, politik, ekonomi, social, budaya, keagamaan,
etika, dan estetika, bahkan keamanan dan ilmu pengetahuan itu sendiri. Ada beberapa
bidang ilmu dan teknologi yang mempunyai pengaruh sangat besar, baik secara
langsung maupun tidak langsung, terhadap kehidupan masyarakat.
Pendidikan juga mendapat pengaruh yang cukup besar
dari ilmu dan teknologi. Pendidikan sangat erat hubungan dengan kehidupan social,
karena pendidikan merupakan salah satu aspek social. Pendidikan tidak terbatas
dengan pendidikan formal melainkan juga pendidikan nonformal.
Dengan
demikian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perubahan
perkembangan pada dunia pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuian dan
teknologi secara langsung, maupun tidak langsung menuntut perkembangan
pendidikan. Pengaruh langsung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah memberikan isi atau materi/bahan ajar yang akan disampaikan dalam
pendidikan.
Sumber:
Sukmadinata, Nana
Syaodih. (2011). PENGEMBANGAN KURIKULUM, Teori dan Praktek. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset.
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan
Nilai
Pada Mata Kuliah Pembelajaran PKN di SD
Dosen: Dirgantara Wicaksono, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar