Translate

Selasa, 02 Juni 2015

LANDASAN SOSIAL-BUDAYA, PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PERKEMBANGAN KURIKULUM



LANDASAN SOSIAL-BUDAYA, PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PERKEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. Kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan. Anak-anak berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik formal maupun informal dalam masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan dalam lingkungan masyarakat. Dengan pendidikan, kita tak mengharapkan muncul manusia-manusia yang lain dan asing terhadap masyarakatnya, tetapi manusia yang lebih bermutu, mengerti, dan mampu membangun masyarakat.

A.    Pendidikan dan Masyarakat
Ada tiga sifat penting pendidikan. Pertama, pendidikan mengandung nilai dan memberikan pertimbanganan nilai. Hal itu disebabkan karena pendidikan diarahkan pada pengembangan pribadi anak agar sesuai dengan nilai-nilai yang ada dan diharapkan masyarakat. Kedua, pendidikan diarahkan pada kehidupan dalam masyarakat. Pendidikan bukan hanya pendidikan, tetapi menyiapkan anak untuk kehidupan dalam masyarakat. Ketiga, pelaksanaan pendidikan dipengaruhi dan didukung oleh lingkungan masyarakat tempat pendidikan itu berlangsung.
Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan. Proses pembudayaan tidak dapat berlangsung secara sendirian, melainkan harus dalam interaksi dengan orang lain, interaksi dengan lingkungan. Kehidupan masyarakat tidak dapat terlepas dari tempat masyarakat itu berada. Kehidupan masyarakat juga dipengaruhi oleh tingkat kemajuan yang telah dicapai.

B.     Perkembangan Masyarakat
Salah satu ciri dari masyarakat adalah selalu berkembang. Karena adanya pengaruh dari perkembangan teknologi, telekomunikasi dan elektronika. Dalam kondisi masyarakat demikian, perubahan-perubahan terjadi dengan cepat. Mobilitas yang tinggi mempercepat pertemuan antarsuku dan antarbangsa, mebuka daerah yang terelosasi meningkatkan pemerataan pembangunan.

1.      Perubahan Pola Pekerjaan
Karena pengaruh perkembangan teknologi maka terjadi perubahan yang cukup derastis dalam pola pekerjaan. Dalam pola kehidupan masyarakat industry, sifat-sifat yang dimiliki masyarakatnya jauh berbeda. Hal itu diakibatkan adanya keragaman tugas dan pekerjaan. Dengan demikian, strategi, taktik, kebijakan baru yang melahirkan produk dan layanan baru selalu muncul.

2.      Perubahan Peran Wanita
Dewasa ini jumlah wanita yang berpendidikan relative seimbang dengan pria, sebagai akibat emensipasi yang membuka kesempatan kepada kaum wanita untuk memperoleh pendidikan.
Di samping jumlah kebaikan dari para wanita yang bekerja, sejumlah maslah juga muncul. Pertama, berkenan dengan kehidupan social pribadi wanita. Kedua, berkenan dengan kehidupan keluarga. Wanita betapapun tinggi tingkat pendidikan dan jabatan yang dipegangnya, tidak bias dilepaskan dari kodratnya sebagai wanita, sebagai istri dan ibu. Ketiga, berkenan dengan situasi pekerjaan. Pekerjaan atau karier bukan tempat beristirahat, tapi tempat berkarya, berkreasi, berprestasi, dan berkompetensi.

3.      Perubahan Kehidupan Keluarga
Perkembangan kehidupan keluarga sejalan dengan perkembangan masyarakat. Dalam keluarga, anak juga mempunyai masalah sendiri. Anak-anak yang belum sekolah tinggal di rumah bersama pembantu. Kesempatan anak remaja di rumah lebih sedikit, umumnya berada di luar rumah untuk mengerjakan tugas sekolah atau bergaul dengan teman.
Hubungan hamonis antara suami dengan istri, komikasi pedagogis antara orang tua dengan anak akan terbatas bahkan bias jadi hilang. Dalam hal ini berbagai masalah keluarga akan timbul.

C.     Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Mulai akhir abad ke-13 ada kemunduran dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Negara-negara Islam. Sejak awal abad ke-14 sampai dengan akhir abad ke-19 terdapat perkembangan ilmu pengetahuan, terutama ilmu pengetahuan murni yang begitu pesat. Pada abad ke-20 perkembangan yang sangat pesat terjadi pada ilmu pengetahuan terapan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan terus berlangsung, apakah menghasilkan suatu teori/hukum baru atau menggunakan teori/hukum yang ada.

D.    Perkembangan Teknologi
Penemuan teknologi pertama yang cukup penting adalah teknologi api. Dengan teknologi ini manusia mendapatkan penerangan pada malam hari, bias menghangatkan badan, dan mengolah berbagai bahan makanan. Teknologi penting lain yang ditemukan selanjutnya adalah teknologi pertanian. Dengan teknologi ini, manusia membudidayakan bermacam-macam tanaman dan binatang yang sebelumnya tumbuh liar di alam bebas.
Perkembangan teknologi lain yang sangat penting dan banyak membawa perkembangan pada teknologi lain adalah teknologi industry. Awalnya teknologi ini berkembang secara individual dalam lingkungan kecil dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri. Perkembangan yang begitu cepat pada beberapa decade terakhir adalah perkembangan teknologi transportasi, teknologi kominikasi, dan teknologi informatika. Perkembangan teknologi yang sangan berpengaruh pada perkembangan kurikulum terbagi menjadi dua bagian yaitu:

1.      Transformasi Teknologi 
2.      Perkembangan Teknologi di Indonesia

E.     Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Pengaruh perkembngan ilmu dan teknologi cukup luas, meliputi semua aspek kehidupan, politik, ekonomi, social, budaya, keagamaan, etika, dan estetika, bahkan keamanan dan ilmu pengetahuan itu sendiri. Ada beberapa bidang ilmu dan teknologi yang mempunyai pengaruh sangat besar, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap kehidupan masyarakat.
Pendidikan juga mendapat pengaruh yang cukup besar dari ilmu dan teknologi. Pendidikan sangat erat hubungan dengan kehidupan social, karena pendidikan merupakan salah satu aspek social. Pendidikan tidak terbatas dengan pendidikan formal melainkan juga pendidikan nonformal.
Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perubahan perkembangan pada dunia pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuian dan teknologi secara langsung, maupun tidak langsung menuntut perkembangan pendidikan. Pengaruh langsung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah memberikan isi atau materi/bahan ajar yang akan disampaikan dalam pendidikan.

Sumber:
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2011). PENGEMBANGAN KURIKULUM, Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Nilai
Pada Mata Kuliah Pembelajaran PKN di SD
Dosen: Dirgantara Wicaksono, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar