ANATOMI DAN DISAIN KURIKULUM

ANATOMI DAN DISAIN KURIKULUM

A.    Komponen-komponen Kurikulum

Suatu kurikulum harus memiliki kesesuaian yang revelensi. Kesesuaian ini meliputi dua hal. Pertama, kesesuaian antara kurikulum dengan tuntutan, kebutuhan, kondisi, dan perkembangan masyarakat. Kedua kesesuaian antarkomponen-komponen kurikulum, yaitu:

1.      Tujuan

2.      Bahan Ajar

3.      Strategi Mengajar

4.      Media Mengajar

5.      Evaluasi Pengajaran

6.      Penyempurnaan Pengajaran

B.     Disain Kurikulum

Disain kurikulum menyangkut dengan pola pengorganisasian unsur-unsur atau komponen kurikulum. Penyusunan disain kurikulum dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensihorizontal dan dimensi vertical. Dimensi horizontal berkenan dengan penyusunan dari lingkup isi kurikulum. Dimensi vertical menyangkut dengan penyusunan sekuens bahan berdasarkan urutan tingkat kesulitan.

Berdasarkan pada apa yang menjadi focus pengajaran, sekurang-kurangnya dikenal tiga pola disain kurikulum, yaitu:

1.      Subject centered design, suatu disain kurikulum yang berpusat pada bahan ajar.

2.      Learner centered design, suatu disain kurikulum yang berpusat pada peran siswa.

Problems centered design, suatu disain kurikulum yang berpusat pada masalah-masalah yang dihadapi dalam masyarakat.

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Nilai

Pada Mata Kuliah Pembelajaran PKN di SD 

Dosen: Dirgantara Wicaksono, M.Pd