A.
MANFAAT MEDIA
PEMBELAJARAN
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebh khusus ada beberapa manfaat
media yang lebih rinci.
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada dua unsur yang
sangat penting yaitu metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek
ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan
mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai
aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan
pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran
berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.
Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media
pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,
kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Media pembelajaran memiliki nilai dan manfaat lain sebagai
berikut:
·
Membuat
konkrit konsep-konsep yang absrak. Konsep yang dirasa masih bersifat absrak dan
sulit dijelaskan secara langsung kepada peserta didik dapat disederhanakan
melalui pemanfaatan media pembelajaran.
·
Menghadirkan
objek-objek yang terlalu berbahaya atau suka didapat kedalam lingkungan
belajar. Misal guru menjelaskan dengan menggunakan gambar atau yang lainnya
tentang binatang buas seperti dinosaurus, macan dsb.
·
Menampilkan
objek yang terlalu besar atau kecil.
·
Memperlihatkan
gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Dengan menggunakan teknik gerakan
lambat dalam media film atau persemtasi dapat memperlihatkan tentang suatu
materi pelajaran.
B. PANDANGAN PARA TOKOH TERHADAP
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Dale mengemukakan bahwa bahan-bahan
audio-visual (media) dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan
aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan guru pada siswa tetap merupakan
elemen penting dalam pendidikan modern saat ini. Guru harus selalu hadir untuk
memberikan materi pelajaran dengan bantuan media apa saja agar manfaat dibawah
ini dapat terlaksanakan :
1.
Meningkatkan
rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas.
2.
Menciptakan
perubahan tingkah laku siswa.
3.
Menunjukkan
hubungan antar mata pelajaran dan kebutuhan dan minta siswa dengan meningkatnya
motivasi belajar siswa.
4.
Membawa
kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa.
5.
Membuat
hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa.
6.
Mendorong
pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi
dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar.
7.
Memberikan
umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak
telah mereka pelajar.
8.
Melengkapi
pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep-konsep yang berkala dapat
kembangkan.
9.
Memperluas
wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran nonverbalistik dan
membuat generalisasi yang tepat.
10.
Meyakinkan
diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan jika mereka
membangun struktur konsep dan system gagasan yang bermakna.
Sudjana dan Ravai mengemukakan
manfaat media pembelajaran dalam proses belajar yaitu
1.
Pembelajaran
akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2.
Bahan
pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa
dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3.
Metode
mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui
penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
4.
Siswa
dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan
uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Encyclopedei of Educational Research
dalam Hamalik mengemukakan manfaat media pendidikan sebagai berikut
1.
Meletakkan
dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme.
2.
Memperbesar
perhatian siswa.
3.
Meletakkan
dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat
pelajaran lebih mantap.
4.
Memberikan
pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan
siswa.
5.
Menumbuhkan
pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup.
6.
Membantu
tubuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
7.
Memberikan
pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan membantu efisiensi
dan keragaman yang lebih baik.
Kemp dan Dayton misalnya,
mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1.
Penyampaian materi
pelajaran dapat diseragamkan.
2.
Proses pembelajaran
menjadi lebih jelas dan menarik.
3.
Proses pembelajaran
menjadi lebih interaktif.
4.
Efisiensi dalam waktu
dan tenaga.
5.
Meningkatkan kualitas
hasil belajar siswa.
6.
Media memungkinkan
proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7.
Media dapat menumbuhkan
sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8.
Merubah peran guru ke
arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp
dan Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak
manfaat-manfaat praktis yang lain. Manfaat praktis media pembelajaran di
dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :
1.
Media pembelajaran
dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar.
2.
Media pembelajaran
dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya,
dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan
minatnya.
3.
Media pembelajaran
dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
4.
Media pembelajaran
dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa
di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan
guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata. Contoh,
kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Hamalik mengemukakan
bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh pisikologis terhadap siswa.
Sadiman, dkk
menyampaukan fungsi media pembelajaran secara umum, adalah sebagai berikut :
1.
Memperjelas penyajian
pesan agar tidak terlalu bersifat visual.
2.
Mengatasi keterbatasan
ruang, waktu, dan daya indera, missal objek yang terlalu besar untuk dibawa ke
atas dapat diganti dengan gambar, slide, dsb. Pristiwa yang terjadi di masa
lalu bisa ditampilkan lagi melewati film, video, foto atau film bingkai.
3.
Meningkatkan kegiatan
belajar sendiri bedasarkan minat dan kemampuannya, dan mengatasi sikap pasif
siswa.
4.
Memberikan rangsangan
yang sama, dapat menyamakan pengalaman dan presepsi siswa terhadap isi
pelajaran.
Levied
an Lentz mengemukakan media pembelajaran memiliki empat fungsi yaitu:
1.
Fungsi Atensi, media
visual dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan maksa visual yang ditampilkan atau
menyertai teks materi pelajaran.
2.
Fungsi Afektif, dari
media visual dapat diamati dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar membaca
teks bergambar. Dalam hal ini gambar atau symbol visual dapat menggugah emosi
dan sikap siswa.
3.
Fungsi Kognitif, media
visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa gambar
atau lambing visual dapat mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran untuk
memahami dan mengingat pesan/informasi yang terkandung dalam gambar atau
lambing visual tersebut.
4.
Fungsi Kompensatoris
media pembelajaran adalah memberikan konteks kepada siswa yang kemampuannya
lemah dalam mengorganisasikan dan mengingat kembali informasi dalam teks.
Dengan kata lain bahwa media pembelajaran ini berfungsi untuk mengakomondasi
siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami isi pelajaran yang
disajikan dalam bentuk teks.
Disusun Sebagai
Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Nilai
Pada Mata Kuliah Pembelajaran PKN di SD
Dosen: Dirgantara Wicaksono, M.Pd
Pada Mata Kuliah Pembelajaran PKN di SD
Dosen: Dirgantara Wicaksono, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar