Translate

Jumat, 22 Mei 2015

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN



A.   MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.  Tetapi secara lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci.

Dalam suatu proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting yaitu metode mengajar dan media pengajaran.  Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.  Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Media pembelajaran memiliki nilai dan manfaat lain sebagai berikut:
·         Membuat konkrit konsep-konsep yang absrak. Konsep yang dirasa masih bersifat absrak dan sulit dijelaskan secara langsung kepada peserta didik dapat disederhanakan melalui pemanfaatan media pembelajaran.
·         Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau suka didapat kedalam lingkungan belajar. Misal guru menjelaskan dengan menggunakan gambar atau yang lainnya tentang binatang buas seperti dinosaurus, macan dsb.
·         Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil.
·         Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Dengan menggunakan teknik gerakan lambat dalam media film atau persemtasi dapat memperlihatkan tentang suatu materi pelajaran.




B.     PANDANGAN PARA TOKOH TERHADAP MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Dale mengemukakan bahwa bahan-bahan audio-visual (media) dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan guru pada siswa tetap merupakan elemen penting dalam pendidikan modern saat ini. Guru harus selalu hadir untuk memberikan materi pelajaran dengan bantuan media apa saja agar manfaat dibawah ini dapat terlaksanakan :
1.      Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas.
2.      Menciptakan perubahan tingkah laku siswa.
3.      Menunjukkan hubungan antar mata pelajaran dan kebutuhan dan minta siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa.
4.      Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa.
5.      Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa.
6.      Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar.
7.      Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak telah mereka pelajar.
8.      Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep-konsep yang berkala dapat kembangkan.
9.      Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tepat.
10.  Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan jika mereka membangun struktur konsep dan system gagasan yang bermakna.

Sudjana dan Ravai mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar yaitu
1.      Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2.      Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3.      Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
4.      Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

Encyclopedei of Educational Research dalam Hamalik mengemukakan manfaat media pendidikan sebagai berikut
1.      Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme.
2.      Memperbesar perhatian siswa.
3.      Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4.      Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa.
5.      Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup.
6.      Membantu tubuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
7.      Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih baik.

Kemp dan Dayton misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1.      Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2.      Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3.      Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4.      Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5.      Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. 
6.      Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7.      Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8.      Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain.  Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :
1.      Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2.      Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3.      Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
4.      Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata. Contoh, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.

Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh pisikologis terhadap siswa.

Sadiman, dkk menyampaukan fungsi media pembelajaran secara umum, adalah sebagai berikut :
1.      Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual.
2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, missal objek yang terlalu besar untuk dibawa ke atas dapat diganti dengan gambar, slide, dsb. Pristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi melewati film, video, foto atau film bingkai.
3.      Meningkatkan kegiatan belajar sendiri bedasarkan minat dan kemampuannya, dan mengatasi sikap pasif siswa.
4.      Memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan pengalaman dan presepsi siswa terhadap isi pelajaran.

Levied an Lentz mengemukakan media pembelajaran memiliki empat fungsi yaitu:
1.      Fungsi Atensi, media visual dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan maksa visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2.      Fungsi Afektif, dari media visual dapat diamati dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar membaca teks bergambar. Dalam hal ini gambar atau symbol visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
3.      Fungsi Kognitif, media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa gambar atau lambing visual dapat mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran untuk memahami dan mengingat pesan/informasi yang terkandung dalam gambar atau lambing visual tersebut.
4.      Fungsi Kompensatoris media pembelajaran adalah memberikan konteks kepada siswa yang kemampuannya lemah dalam mengorganisasikan dan mengingat kembali informasi dalam teks. Dengan kata lain bahwa media pembelajaran ini berfungsi untuk mengakomondasi siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dalam bentuk teks.

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Nilai
Pada Mata Kuliah Pembelajaran PKN di SD
Dosen: Dirgantara Wicaksono, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar